Kamis, 14 April 2016

Sejarah dan Jenis Perpustakaan Digital

a.       Definisi Perpustakaan Digital
Perpustakaan Digital adalah penerapan teknologi informasi sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan, dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam format digital. Atau secara sederhana dapat dianalogikan sebagai tempat menyimpan koleksi perpustakaan yang sudah dalam bentuk digital.

Perpustakaan Digital adalah sebuah sistem yang memiliki berbagai layanan dan objek informasi yang mendukung akses objek informasi tersebut melalui perangkat digital.

Perpustakaan Digital adalah koleksi data multimedia dalam skala besar yang terorganisasi dengan perangkat manajemen informasi dan metode yang mampu menampilakan data sebagai informasi dan pengetahuan yang berguna bagi masyarakat dalam berbagai konteks organisasi dan sosial masyarakat.

b.      Sejarah Perpustakaan Digital
Sebelum tahun 1960: Perpustakaan Tradisional. Pertengahan tahun 1960-1988 : perkembangan teknologi informasi dan jaringan yang dapat mengolah dokumen menjadi lebih mudah dan efisien dengan menggunakan perangkat lunak pengolah kata. Perpustakaan masih berkembang semi modern dengan menggunakan katalog indeks. Tahun 1990 : berkembang teknologi internet yang mampu mengakses informasi dengan cepat. Katalog mengalami metamorfosis menjadi katalog elektronik yang lebih mudah dan lebih cepat dalam pencarian kembali koleksi yang disimpan di perpustakaan.
Tahun 1991 : Proyek TULIP (The University Licensing Project), kerjasama beberapa universitas di Amerika dengan perusahaan Elsevier Science, meneliti tentang sistem pengumpulan dan penyimpanan data serta teknik pengaksesan perpustakaan digital. September 1995 : Proyek NSF/ARPA/NASA merupakan lanjutan penelitian Proyek TULIP. Istilah perpustakaan digital digunakan untuk pertama kali dalam bidang pendigitalan dokumen dan pembangunan sistem untuk dokumen digital.

c.       Jenis Perpustakaan Digital
1.      Full Text
Pemrosesan dan manipulasi data lebih mudah, Ukuran data lebih kecil, Data terformat dalam bentuk SGML (Standard Generalized Markup Language)

2.      Page Image
Sesuai untuk system browsing, Tidak memerlukan font karena berupa file image, Tidak memerlukan biaya besar dalam pembuatan (low cost)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar